Setiap orang di dunia ini tentu ingin sukses. Yang jadi pertanyaan orang
itu diakatakan sukses kalau bagaimana? Ada orang yang menjawab asal
saya masih bisa makan berarti saya sukses, ada lagi yang menjawab kalau
cita-cita saya terkabul berarti saya sukses. Menurut j.William lim orang
yang sukses adalah orang yang punya tujuan hidup/cita-cita, lalu bisa
mewujudkan cita-cita tersebut dan bahagia dengan hasil yang diperoleh
dari perwujudan cita-cita tersebut. Sebagai contoh misalkan ada orang
yang bernama A, A ini mempunyai cita-cita jadi pejabat, Cita-cita ini
bisa diraih oleh si A, tetapi A ini tidak bahagia dengan gajinya/tidak
bahagia dengan kedudukannya. Berarti A ini belum bisa disebut sukses.
Untuk menggapai sukses tentunya banyak halangan dan rintangan, Halangan/rintanan inilah yang menyebabkan adanya jatuh bangun dalam kehidupan. Orang yang berhasil, orang yang sukses pasti mengalami masa kegagalan. Kegagalan inilah yang disebut jatuh, Kalau kita meangalami jatuh, setelah jatuh ada tiga kemungkinan yaitu langsung bangun, menungu waktu untuk bangun, atau tidak bangun. Ada kata-kata semacam pepatah yaitu “kemenangan kita yang paling besar bukanlah karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali jatuh” -confusius-
Socrates pernah berkata bahwa “hidup yan tidak teruji adalah hidup yang tidak layak untuk dihidupi. (unexamined life is not worth living) hanya ada satu tempat di dunia ini dimana manusia terbebas dari segala ujian hidup, yakni keburukan”. Berarti tanda bahwa manusia masih hidup adalah ketika dia mengalami ujian , kegagalan, dan penderitaan. Lebih baik kita tau mengapa kita gagal daripada kita tau mengapa kita berhasil.Kegagalan adalah penyebab keberhasilan, jarang atau bahkan tidak ada orang yang berhasil tanpa mengalami kegagalan. Kalau kita tau mengapa kita gagal, tentunya tentunya kita harus mengevaluasi agar jangan sampai kegagalan yang sama terulang kembali.
Hidup ini bisa diibaratkan sebagai perjalanan. Perjalanan itu tentunya mempunyai tujuan. Begitu juga seseorang yang hidup, setiap orang yang hidup pasti mempunyai tujuan hidup, tujuan ini bermacam-macam. Untuk mencapai tujuan hidup itu tidaklah mudah, banyak sekali halangan serta rintangan yang membuat seseorang sulit untuk mencapai tujuan hidupnya. Secara umum tujuan hidup digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1. Orang yang ingin sukses di dunia,
contohnya adalah orang yang mencari harta sebanyak mungkin dengan menghalalkan berbagai cara, Orang yang melakukan larangan Allah hanya untuk kesuksesan di dunia, dan masih banyak contoh yang lainnya.
2. Orang yang ingin sukses di akherat,
contohnya adalah orang yang selalu beribadah dan merelakan semua harta bendanya demi untuk sukses di akherat.
3. Orang yang ingin sukses di dunia dan akherat,
contohnya orang yang menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akherat. Berarti dunia itu penting akherat juga penting.
Yang jadi pertanyaan, anda termasuk yang mana? Anda sendiri yang tau jawabannya.
Untuk menggapai sukses tentunya banyak halangan dan rintangan, Halangan/rintanan inilah yang menyebabkan adanya jatuh bangun dalam kehidupan. Orang yang berhasil, orang yang sukses pasti mengalami masa kegagalan. Kegagalan inilah yang disebut jatuh, Kalau kita meangalami jatuh, setelah jatuh ada tiga kemungkinan yaitu langsung bangun, menungu waktu untuk bangun, atau tidak bangun. Ada kata-kata semacam pepatah yaitu “kemenangan kita yang paling besar bukanlah karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali jatuh” -confusius-
Socrates pernah berkata bahwa “hidup yan tidak teruji adalah hidup yang tidak layak untuk dihidupi. (unexamined life is not worth living) hanya ada satu tempat di dunia ini dimana manusia terbebas dari segala ujian hidup, yakni keburukan”. Berarti tanda bahwa manusia masih hidup adalah ketika dia mengalami ujian , kegagalan, dan penderitaan. Lebih baik kita tau mengapa kita gagal daripada kita tau mengapa kita berhasil.Kegagalan adalah penyebab keberhasilan, jarang atau bahkan tidak ada orang yang berhasil tanpa mengalami kegagalan. Kalau kita tau mengapa kita gagal, tentunya tentunya kita harus mengevaluasi agar jangan sampai kegagalan yang sama terulang kembali.
Hidup ini bisa diibaratkan sebagai perjalanan. Perjalanan itu tentunya mempunyai tujuan. Begitu juga seseorang yang hidup, setiap orang yang hidup pasti mempunyai tujuan hidup, tujuan ini bermacam-macam. Untuk mencapai tujuan hidup itu tidaklah mudah, banyak sekali halangan serta rintangan yang membuat seseorang sulit untuk mencapai tujuan hidupnya. Secara umum tujuan hidup digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1. Orang yang ingin sukses di dunia,
contohnya adalah orang yang mencari harta sebanyak mungkin dengan menghalalkan berbagai cara, Orang yang melakukan larangan Allah hanya untuk kesuksesan di dunia, dan masih banyak contoh yang lainnya.
2. Orang yang ingin sukses di akherat,
contohnya adalah orang yang selalu beribadah dan merelakan semua harta bendanya demi untuk sukses di akherat.
3. Orang yang ingin sukses di dunia dan akherat,
contohnya orang yang menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akherat. Berarti dunia itu penting akherat juga penting.
Yang jadi pertanyaan, anda termasuk yang mana? Anda sendiri yang tau jawabannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar