Ilmu Ghaib Gratis Sayyidul Istigfar

KEUTAMAAN SAYYIDUL ISTIGHFAR

Assalamualikum wr.wb
Puji syukur seraya kita panjatkan kehadirat Allah S.w.t yang mana sampai detik ini kita semua masih dalam keadaan baik,lindungan,dan selalu mendapatkan Rahmat-Nya…Ucap Salam selalu kita hadiahkan kepada Baginda Rasullulah Saw yang kelak kita semua selaku umat Nya,senantiasa  berharap dan memohon safaat nya di Yaumil Mas”har  Nanti…Amin Ya Rabbal Alamin 9x
Pada kesempatan kali ini,kami selaku Pendiri ,Team serta Seluruh Dewan Guru yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu akan membagikan sebuah amalan khusus RAJA ISTIGFAR untuk di amalkan dan di dawamkan setiap selesai sholat fardlu…
Adapun sebab dan tujuan Ijazah Gratis ini adalah =
- Sebagai manusia yang tidak lepas dari salah dan dosa agar senantiasa ingat dan memohon Ampun Atas dosa-dosa yang telah kita lakukan selama ini
- Membuka pintu Ampunan atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan selama ini
- Menyebarkan kebajikan dan bermanfaat kepada sesama dan semua saudara
- Berbagi pengetahuan (mohon maaf atas kedangkalan keilmuan dan pengetahuan kami) dan saling tolong menolong dalam berbuat kebaikan
- Meningkatkan Iman dan Ketaqwaan kita kepada Sang Khaliq,Sang Pencipta,dan Lebih Mendekatkan diri Kepada-NYA
*RISALAH TENTANG SAYYIDUL ISTIGFAR ( RAJANYA ISTIGFAR)*
Rasulullah saw menerangkan: “Siapa membaca istighfar utama (sayyidul Istighfar) diwaktu pagi dengan penuh keyakinan sesuai arti dan tujuan kalimat tersebut, kemudian ia meninggal pada hari itu, ialah ahli surga. Dan siapa yang membaca diwaktu sore dengan cara itu, kemudian ia meninggal pada malam hari, iapun ahli surga.”
Dari Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar; dan untuk setiap kesempitannya kelapangan; dan Allah memberi-nya rezeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim).
Manusia tempatnya salah & khilaf, tidak ada satupun manusia dimuka bumi ini yang bisa lepas dari kesalahan dan dosa. Bahkan seorang Nabi dan Rasul sekalipun. Hanya saja bedanya dengan diri kita, mereka selalu terjaga dari perbuatan jahat, selalu diingatkan oleh Tuhan saat lalai sehingga terhindari dari perbuatan dosa. Nabi Muhammad saw pernah bersabda : “Sebaik-baik manusia bukanlah yang tidak pernah berbuat dosa, tetapi sebaik-baik manusia adalah yang selalu memohon ampunan (istighfar & bertobat) dan berjanji akan memperbaiki setiap kesalahan dan khilaf  kepada Tuhan Nya”
Langkah awal yang dilakukan bila hendak mengamalkan Sayyidul Istigfar ini adalah berusaha membersihkan diri & hati dari segala kotoran dosa. Karena hati yang suci inilah laksana cermin bersih yang dapat memantulkan bayangan benda apapun didepannya dengan jelas & terang. Hati yang peka terhadap ilham (petunjuk) dari Tuhan, mampu menangkap sinyal keghaiban dan terbuka segala hijab segala misteri alam semesta ini.
Oleh sebab itu amalkanlah dengan tekun kalimat-kalimat istighfar yaitu memohon ampunan kepada Tuhan. Lalu ber-istighfarlah dalam amal perbuatan, yaitu menjaga diri dari segala perbuatan tercela dan dosa.
Sayyidina Jabir menjelaskan: Rasulullah saw, bersabda: “Pelajarilah dengan baik istighfar utama dan amalkanlah”
Makna sayyid adalah orang yang melebihi kaumnya dalam hal kebaikan dan yang berkedudukan tinggi dikalangan mereka. Nabi Shalallahu „alahi wa Sallam menamainya sebagai Sayyidul Istighfar (penghulu istighfar atau raja istighfar), yang demikian itu karena melebihi seluruh bentuk istighfar dalam hal keutamaan. Dan lebih tinggi dalam hal kedudukan…Insya Allah!!!
*AMALAN SAYYIDUL ISTIGFAR*

“Allaahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa-anaa „abduka wa-anaa „alaa „ahdika, wawa‟dika mastatho„tu a‟uudzu bika min syarri maa shona‟tu abuu-u laka bini‟matika alayya wa abuu-u bidzanbii faghfirlii fa-innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta, maghfirotan min „indika warhamnii innaka antal ghofuurur-rahiim.”

Artinya : “Ya Allah Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Engkau yang menjadikan aku. Aku hambaMu dan aku dalam genggamanMu, aku dalam perjanjian beriman dan berta‟at kepadaMu sekedar kesanggupan yang ada padaku. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan (kejelekan) yang aku perbuat. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui atas dosaku, aku mohon keampunanMu, tidaklah ada yang dapat mengampuni dosa seseorang, hanya Engkaulah hai Tuhanku. Dan kasihanilah aku, sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih”
Demikian yang dapat kami sampaikan,Adapun jika ada kekurangan dalam penulisan dan bahasa yang tidak mengenakkan di baca Kami Memohon Ampun Kepada Allah Tuhan YME dan Memohon maaf kepada saudara-saudari sekalian.