Sabtu, 09 Februari 2013

KAJIAN ASMA RAJA SIRR

Asma Raja Sirr(rahasia) mnyimpan misteri spiritual yg mendalam
KANDUNGAN ASMA RAJA SIRR
Ini adalah tntng ajaran sadar makrifat
SIRRULLAH(RAHASIA ALLAH)
SIAPA ALLAH?Yang tahu hnya Allah sendiri.
Allah Maha Batin (Ghaib),Maha halus (Lathiifu)
Tidak dapat dicapai dngn penglihatan mata, namun nurani manusia dpt mrasakan kehadirannya,kehadiran kasih syngNya,kehadiran keagunganNya. Untuk mengejal Allah harus menempuh jalan makrifat(Ma’rifatullah)
Apa makrifatullah itu?
Makrifatullah sulit didefinisikan
Begitu luas cakupan yg harus diraih,begitu bnyak unsur2 yg harus dipilih, Begitu beragam pengertian yg tumpang tindih.
Secara sederhana makrifatullah dpt diartikan “mengenal Allah”
Para Muhaqqiqin(orng2 yg medalami ilmu haqekat) mengartikannya sbg ” KETETAPAN HATI MEMPERCAYAI DZAT YANG WAJIB WUJUD(ALLAH) YANG MEMILIKI SEGALA KESEMPURNAAN”
Makrifatullah atau mengenal Allah wajib hukumnya bagi setiap mukmin setiap insan harus mengenal Allah, mengenal penciptanya
SUMBER DAN MUARA DARI SEGALA SESUATU YANG ADA
SUMBER DAN MUARA TERJADINYA ALAM SEMESTA
Pada hakekatnya tiada yg mengenal Allah kecuali hanya Allah sendiri. Barang siapa yg mengenal Allah,Sesungguhnya itu mrpakan rahmat yg dilimpahkan Allah kepada dirinya.
Dalam Asma Sirr menyimpan 4 jenis makrifat
Pertama, MA’RIFATUDZ-DZAT(MENGENAL DZAT ALLAH – DZATULLAHI)
Ini bagian khusus yg tidak tercapai oleh insan.
Bagian khusus yg merupakan hak Tuhan
Pikir manusia tdk mkn mencapainya, Akal manusia tdk mungkin menggapainya
Nabi Muhammad Saw bersabda:
“Berpikirlah kalian tentang makhluk Allah,jangan sekali kali berpikir tentang Dzat Allah, karena sungguh kamu tidak akan mampu memenuhi kadarnya”
Asma’Nya: ALLAH
KEDUA, MA’RIFATUS – SIFAT(MENGENAL SIFAT2 ALLAH – SIFATULLAHI)
Dengan mendalami makna Asma-ul Husah, insan mnjadi mengenl sifat2 Allah, mengenal sifat2 kesempurnaan Allah, Insan hendaknya berakhlak dengan sifat keutamaanNya tentu saja dalam batas kemampuan kemanusiannya
Asmanya:
AL AHAD : ALLAH MAHA TUNGGAL(ESA)
AL AWWALU: MAHA AWAL TANPA PERMULAAN
AL AKHIRU: MAHA AKHIR TANPA PUNGKASAN
AL HAYYU: MAHA HIDUP
AL JABBAR: MAHA PERKASA
AR RAHMAN: MAHA PENGASIH
AL WADUD: MAHA MENCINTAI HAMBANYA
KETIGA, MA’RIFATUL WUJUD(MENGENAL WUJUD ALLAH – WUJUDULLAHI)
Allah itu wujud (ADA )
Namun wujud Allah itu tdk mngkn terjangkau oleh otak manusia, tidak mungkin terbayangkan khayal manusia.
” LAISA KAMITSLIHI SYAITU”, Firman Allah:” (Allah) tidak serupa dengan apapun juga”
Apapun yg dibayangkan sebagai Allah, maka itu bukan Allah, (Maha Besar Allah)
Apapun yg bisa dilukiskan sebagai Allah, itu pasti bukan Allah,(Maha suci Allah)
Siti Aisyah ra,istri Rasul, berkata:
“Barang siapa menceritakan kepadamu bahwa Muhammad telah melihat Tuhanya ( pada wktu Mi’raj) maka dustalah ia”
Bersabda Rasulullah Saw,
“Wa qad ro’aitu nuron,anna anahu”. ” Dan sungguh saya melihat cahaya, bagaiman mungkin saya melihatNya( Tuhan)”
“Subhanak, ma’arafnak haqqa ma’rifataka”. ” Maha suci Allah, tidak lah kami dpat mengenalmu dengan pengenalan yg setepat tepatnya”.
Asmanya:
AL BATHIN : MAHA GHAIB
AL LATHIIFU : MAHA LEMBUT/ HALUS
AZ ZHAHIR : MAHA NYATA
KEEMPAT, MA’RIFATUL AF’al( mengenal karyaa karya Allah, Af’alullahi)
Melalui asma ul Husnah Allah memanifestasikan karya2 Nya tergelar di permukaan seluruh jagad raya, tersusun rapi dalamm organ tubuh manusia,jagad besar(makrokosmos), jagad kecil(mikrokosmos)
Karya tercanggih yg tak ada bandingannya, suatu bukri kebesaran Allah tiada taranya
Bagi yg bisa membbaca rahasia Alam semesta
kebesaran Allah nampak jelas,nampak nyata
Asmanya:
AL KHALIK: MAHA PENCIPTA
AL MUHYI: MAHA MENGHIDUPKAN
AL MUMIT: MAHA MEMATIKAN
AL JAMI’: MAHA MENGUMPULKAN
AN NUUR : SANG PEMILIK CAHAYA
AL GHANIYYU: MAHA KAYA
Esensi makrifatullah adalah kesadaran
kesadaran yg dibimbing hidayah tuhan
kesadaran insan sebagai makhluk hamba Allah, mengharuskan diri berupaya mengenal allah
karena kesadaran menentukan eksistensi manusia. tanpa kesadaran orang hidup tak akan sempurna
kesadaran makrifatullah yg pertama adalah kesadaran akan eksistensi Allah bahwa tiada tuhan yg wajib disembah selain Allah
“LAA ILAAHA ILLAALLAHU”
Kedua adalah kesdaran posisi insan dihadapan Allah
ketiga kesadaran akan kewajiban insan
keempat kesadaran sikap batin insan
Tanpa kesadaran makrifat,hidup manusia niscaya hampa
tanpa kesadaran makrifat,ibadahnya dusta belaka
Mengkaji makrifat harus ektra hati hati
jangan sampai terperosok kesalahan definisi
Agar benar,lurus,sesuai ajaran Illahi, Maka harus berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Nabi karena Nabi Muhammad Saw adalah utusan Illahi ” MUHAMMADUR RASULULLAH”
Bila kesadaran sudah membuka pintu makrifat
Air telaga makrifat niscaya mengalir membawa rahmat
Bila kesadaran sudah menempuh jalan makrifat Hidup lurus menuju Allah As Somad kelak akan disambut di akhirat:
“SALAAMUN QAWLAM MIRRABBIRRAHIIM, WAMTAAZUL YAWMA AYYUHAL MUJRIMUUN”
(Kepada mereka dikatakan) : ” Salam sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang”. Dan ( dikatakan kepada orang orang kafir) : ” Berpisahlah kamu sekalian ( dari orang orang mukmin ) pada hari itu, hari orang orang yang berbuat jahat.”
Inilah kandungan Asma Sirr yg menyimpan ajaran Sadar Makrifat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar